CATEGORY
- Akhwat
- Al-Quran
- Aqidah
- Arsip
- Birayang
- Blogging
- Bola
- Download
- Dunia Islam
- Fenomena
- Fiqih
- Handphone
- Ikhwan
- Indonesia
- Informasi
- Inspiratif
- Intermezo
- Internet
- Islah
- Kesehatan
- Khazanah
- Komputer
- Kreatif
- Lokal
- Motivasi
- Musik
- Nasyid
- Olahraga
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Profil
- Ragam
- Renungan
- Resensi
- Seni
- Spiritual
- Sunnah
- Tahukah Ente
- Tarbiyah
- Teknologi
- Tips Trik
- Tokoh
- Ukhuwah
- Umum
- Video
Sebelumnya ane pernah posting 10 Rangking Kecepatan Internet di Dunia. Kebetulan Indonesia termasuk yang paling lambat, sehingga bukan sebuah hal yang mengagetkan jika kita mendapati sebuah berita di media tentang koneksi internet Indonesia yang lambat.
Berbagai upaya tengah dilakukan oleh pemerintah untuk menyikapi keluhan yang santer di masyarakat tersebut. Salah satu cara adalah mempercepat proyek penerapan teknologi Wimax dan 3G yang diserahkan kepada 5 operator seluler.
Wimax (Worldwide Inteoperability for Microwave Access) sendiri merupakan sebuah teknologi internet tanpa kabel yang berbasis IP. Wimax mampu bekerja layaknya koneksi WiFi namun dengan jangkauan yang lebih luas. Jika koneksi WiFi hanya mampu memancarkan sinyal dalam radius sampai 100 meter, Wimax dengan basis selulernya mampu memancar hingga 50 km. Teknologi ini nantinya akan diterapkan yang ditujukan untuk kebutuhan personal yang mobilitasnya rendah. Wimax memang jauh lebih cepat dibanding 3G dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 74 Mbps, namun kurang bisa mobile.
Sedangkan untuk jaringan 3G, saat ini pemerintah bekerjasama dengan operator tengah memaksimalkan jangkauan dan kualitas. Saat ini meskipun tanda sinyal sudah 3G karena koneksi tidak stabil, seringkali berubah ke EDGE/GPRS. Itulah yang sebenarnya membuat koneksi internet di Indonesia lambat. Pemaksimalan penggunaan kanal 3G terus digenjot, pasalnya saat ini operartor seluler baru menggunakan sekitar 50 MHz dari 60 MHz yang disediakan, itu pun belum seluruh kota dijangkau.
Jika proyek Wimax dan 3G ini lancar, Menkominfo Tifatul Sembiring memastikan koneksi internet di Indonesia akan secepat di korea."Jika wimax dan 3G jalan 2013, koneksi Internet di kota-kota besar akan setara dengan di Seoul," kata Tifatul di Jakarta seperti dikutip dari Antara. Indonesia memang sedikit tertinggal dalam penerapan Wimax dan 3G, dibanding negara lain seperti korea dan jepang yang sudah terlebih dsahulu menggunakan teknologi WiMax dan 3G. Bahkan negara-negara tersebut menetapkan frekuensi 4,9 GHz untuk wimax, sedang di Indonesia rencananya akan dialokasikan sebesar 2,1 GHz itupun akan dibagi ke 5 operator seluler. Pengembangan teknologi wimax ini akan segera dimulai dan direncanakan tahun 2013 paling tidak sudah mencakup kota-kota besar di Jawa dan Bali.
Bagaimana menurut Anda? Apa cukup sabar menantkan koneksi berbasis wimax ini? Yang penting kita tunggu janjinya tahun depan.
Sumber : http://salingsharing.com/2012/08/kecepatan-internet-di-indonesia-akan.html
Berbagai upaya tengah dilakukan oleh pemerintah untuk menyikapi keluhan yang santer di masyarakat tersebut. Salah satu cara adalah mempercepat proyek penerapan teknologi Wimax dan 3G yang diserahkan kepada 5 operator seluler.
Wimax (Worldwide Inteoperability for Microwave Access) sendiri merupakan sebuah teknologi internet tanpa kabel yang berbasis IP. Wimax mampu bekerja layaknya koneksi WiFi namun dengan jangkauan yang lebih luas. Jika koneksi WiFi hanya mampu memancarkan sinyal dalam radius sampai 100 meter, Wimax dengan basis selulernya mampu memancar hingga 50 km. Teknologi ini nantinya akan diterapkan yang ditujukan untuk kebutuhan personal yang mobilitasnya rendah. Wimax memang jauh lebih cepat dibanding 3G dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 74 Mbps, namun kurang bisa mobile.
Sedangkan untuk jaringan 3G, saat ini pemerintah bekerjasama dengan operator tengah memaksimalkan jangkauan dan kualitas. Saat ini meskipun tanda sinyal sudah 3G karena koneksi tidak stabil, seringkali berubah ke EDGE/GPRS. Itulah yang sebenarnya membuat koneksi internet di Indonesia lambat. Pemaksimalan penggunaan kanal 3G terus digenjot, pasalnya saat ini operartor seluler baru menggunakan sekitar 50 MHz dari 60 MHz yang disediakan, itu pun belum seluruh kota dijangkau.
Jika proyek Wimax dan 3G ini lancar, Menkominfo Tifatul Sembiring memastikan koneksi internet di Indonesia akan secepat di korea."Jika wimax dan 3G jalan 2013, koneksi Internet di kota-kota besar akan setara dengan di Seoul," kata Tifatul di Jakarta seperti dikutip dari Antara. Indonesia memang sedikit tertinggal dalam penerapan Wimax dan 3G, dibanding negara lain seperti korea dan jepang yang sudah terlebih dsahulu menggunakan teknologi WiMax dan 3G. Bahkan negara-negara tersebut menetapkan frekuensi 4,9 GHz untuk wimax, sedang di Indonesia rencananya akan dialokasikan sebesar 2,1 GHz itupun akan dibagi ke 5 operator seluler. Pengembangan teknologi wimax ini akan segera dimulai dan direncanakan tahun 2013 paling tidak sudah mencakup kota-kota besar di Jawa dan Bali.
Bagaimana menurut Anda? Apa cukup sabar menantkan koneksi berbasis wimax ini? Yang penting kita tunggu janjinya tahun depan.
Sumber : http://salingsharing.com/2012/08/kecepatan-internet-di-indonesia-akan.html
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Iya sukur gan klo internet qta bakalan sekencang di korea. Berarti pemerintah sadar akan pentingnya internet super, yang gak boros listrik, gak boros waktu, gak boros tenaga & pikiran.
ReplyDeleteKecepatan akses internet berdampak pada percepatan informasi & pengetahuan, semakin banyak orang mengerti semakin baguslah....... Asalkan ada filternya.
Ya gak gan?