CATEGORY
- Akhwat
- Al-Quran
- Aqidah
- Arsip
- Birayang
- Blogging
- Bola
- Download
- Dunia Islam
- Fenomena
- Fiqih
- Handphone
- Ikhwan
- Indonesia
- Informasi
- Inspiratif
- Intermezo
- Internet
- Islah
- Kesehatan
- Khazanah
- Komputer
- Kreatif
- Lokal
- Motivasi
- Musik
- Nasyid
- Olahraga
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Profil
- Ragam
- Renungan
- Resensi
- Seni
- Spiritual
- Sunnah
- Tahukah Ente
- Tarbiyah
- Teknologi
- Tips Trik
- Tokoh
- Ukhuwah
- Umum
- Video
Memang benar tidak ada perbuatan Allah yang sia-sia, semua presisi. Setiap sakit itu ada hikmahnya, menjadi kesempatan bagi kita untuk evaluasi diri dan merenungkan, mungkin kita terlalu sibuk, dengan dikasih sakit sehingga kita bisa istirahat. Right?
Alhamdulillah pada bulan Ramadhan 1433 ini ane dapat sakit beberapa hari, walaupun sakit ringan biasa namun cukup untuk mengingatkan ane bahwa ketika kita dikasih sakit berarti kita diberi kesempatan kembali merasakan bagaimana rasa nikmatnya sehat dan betapa anugerah kesehatan itu amat berharga. Kita sakit berada di kamar, maka kita dapat membayangkan bagaimana saudara kita yang sakit dikolong jembatan yang tidak punya tempat tidur.
Maka jika ente sakit, tak perlu terlalu bersedih dalam sakit karena itu adalah ujian dalam ibadah dan bentuk kasih sayang Allah pada kita. Dengan senantiasa berusaha sabar, ikhlas dan tidak marah terhadap taqdir yang menimpa diri kita maka semakin berat penderitaan semakin pahala dilipatgandakan. Salah satu bukti kasih sayang Tuhan tersebut adalah ketika kita sakit maka Allah akan mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita.
Rasulullah bersabda: "Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya."
Allah memerintahkan:
- Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
- Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
- Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
- Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk malaikat ke 4, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin.
Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata:
"Ya Allah mengapa dosa2 ini tidak Engkau kembalikan?"
Allah menjawab:
"Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut."
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa.
Sabda Rasulullah SAW : "Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun."
Semoga kesehatan ini tidak mengecoh kita. Dengan sehat tapi banyak maksiat itu jauh lebih berbahaya dibanding sakit yang bisa membuat kita dekat dengan Allah. Tidak ada musibah yang terburuk kecuali orang yang tidak punya rasa syukur dan tidak punya kemampuan bersabar. Maa syaa Allah, laa quwwata illaa billaah.
Referensi : Oase Spiritual 2 Hikmah dalam Ujaran dan Kisah (Disadur dari Kitab Klasik Al Mawa'izh al Ushfuriah)
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment